9 Manfaat Pare untuk Kesehatan Tubuh – Pare (Momordica charantia), dikenal juga dengan sebutan “peria” di beberapa daerah, adalah jenis tanaman merambat yang tergolong dalam keluarga Cucurbitaceae. Sayuran ini memiliki bentuk lonjong dengan permukaan kulit yang bergerigi dan rasa yang khas—pahit dan kuat. Meski rasanya dianggap tidak bersahabat oleh banyak orang, pare memiliki reputasi tinggi dalam pengobatan tradisional dan gizi modern.
Tanaman pare tumbuh subur di daerah tropis, termasuk Indonesia, dan sering dijadikan slot terbaru bahan olahan kuliner maupun ramuan herbal. Tumbuh merambat dengan buah yang menggantung, tanaman ini juga memiliki daun berbentuk menjari dan bunga kuning kecil yang cantik.
Kandungan Gizi dalam Pare
Pare menyimpan beragam nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Meskipun slot thailand kalori pare relatif rendah, kandungan zat aktif dan mineral di dalamnya membuatnya layak dijuluki sebagai “superfood pahit”.
Beberapa kandungan gizi dalam 100 gram pare antara lain:
- Energi: sekitar 17–20 kkal
- Vitamin C: tinggi, sebagai antioksidan dan peningkat daya tahan tubuh
- Vitamin A, B1, B2, dan B3
- Mineral: zat besi, magnesium, kalsium, dan kalium
- Serat: baik untuk sistem pencernaan
- Senyawa aktif: charantin, polipeptida-P, dan vicine yang berperan dalam regulasi gula darah
Manfaat Pare untuk Kesehatan Tubuh
Berikut ini adalah ragam khasiat pare yang sudah diteliti dan dipercaya memiliki dampak slot princess positif bagi kesehatan, baik sebagai makanan, jamu, maupun terapi alternatif.
1. Menurunkan Gula Darah Secara Alami
Pare memiliki kemampuan menurunkan kadar glukosa dalam darah berkat kandungan senyawa charantin dan polipeptida-P, yang bersifat hipoglikemik alami. Ini menjadikan pare sebagai salah satu sayuran favorit dalam pengelolaan diabetes tipe 2.
Rutin mengonsumsi jus pare dalam jumlah moderat terbukti mampu menstabilkan kadar gula darah penderita diabetes. Banyak praktisi herbal menyarankan pare sebagai bagian dari terapi pendamping.
2. Meningkatkan Sistem Imun
Vitamin C yang tinggi dalam pare membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Senyawa antioksidan dalam pare juga berfungsi sebagai pelindung sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang menjadi pemicu penyakit degeneratif.
Pare juga mengandung sifat antibakteri dan antiviral, sehingga sering digunakan sebagai bagian dari pengobatan alami untuk infeksi ringan atau gangguan pernapasan.
3. Membersihkan Hati dan Menurunkan Kolesterol
Pare berperan penting dalam proses detoksifikasi organ hati. Zat aktif dalam pare membantu mempercepat proses pemecahan lemak, mencegah penumpukan kolesterol jahat (LDL), serta mendukung fungsi hati secara optimal.
Untuk mereka yang memiliki gangguan metabolisme lemak, mengonsumsi pare dalam bentuk rebusan dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
4. Melancarkan Sistem Pencernaan
Kandungan serat dalam pare membantu mempercepat transit makanan di usus dan mengurangi konstipasi. Pare juga bersifat laksatif alami yang dapat membersihkan saluran pencernaan dari racun dan sisa metabolisme.
Bagi penderita gangguan pencernaan seperti maag dan sembelit, mengonsumsi pare dalam bentuk tumisan ringan atau sup bisa menjadi solusi alami yang aman.
5. Mengatasi Gangguan Kulit dan Jerawat
Pare memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang sangat baik untuk kesehatan kulit. Masker wajah dari jus pare diyakini dapat membantu meredakan jerawat, iritasi kulit, dan eksim.
Konsumsi rutin pare juga membantu mengeluarkan racun dalam darah yang dapat memicu berbagai masalah dermatologis.
6. Menurunkan Berat Badan dan Membakar Lemak
Karena rendah kalori dan tinggi serat, pare sangat efektif dalam mendukung program penurunan berat badan. Efek termogeniknya membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga pembakaran lemak lebih efisien.
Banyak ahli gizi memasukkan pare ke dalam daftar makanan diet karena kemampuannya menahan rasa lapar dan mengontrol nafsu makan.
7. Menjaga Kesehatan Jantung
Pare mengandung antioksidan dan senyawa bioaktif yang mampu mengurangi tekanan darah serta menjaga elastisitas pembuluh darah. Ini sangat penting untuk menjaga kinerja sistem kardiovaskular.
Dengan mengonsumsi pare secara teratur, risiko terkena hipertensi dan penyakit jantung dapat diminimalkan.
8. Meningkatkan Kesehatan Mata
Vitamin A dalam pare sangat baik untuk kesehatan retina dan mencegah gangguan mata seperti rabun senja dan degenerasi makula. Nutrisi ini juga menjaga kelembaban mata agar tidak mudah kering.
9. Mengontrol Infeksi Parasit
Pare terbukti memiliki kemampuan mengatasi infeksi cacing usus dan parasit mikro lainnya https://parsellemediation.com/resume/. Sifat antiparasit ini dikenal dalam pengobatan tradisional di berbagai daerah.
Penggunaan pare sebagai jamu untuk mengatasi cacingan sangat populer di kalangan masyarakat pedesaan.
